10 Fakta Mengapa Habib Rizieq dan FPI Harus Didukung Umat Islam

 Ayah Habib Rizieq adalah almarhum Habib Husein Syihab merupakan anggota Pandu Arab yang ikut berjuang mengusir penjajah Belanda di Indonesia. Bapak Husein Syihab ini, pernah bekerja di Rode Kruis (kini PMI) dan membantu suplai makanan dan obat-obatan untuk pejuang kemerdekaan. Pernah tangan Bapak Husein Syihab diikat dan diseret dengan kendaraan Jeep, dipenjara dan divonis hukuman mati oleh Belanda. Tapi, berkat bantuan Allah, berhasil kabur dari penjara dan melompat ke Kali Malang meskipun bagian pantatnya tertembak.

Ternyata, sang ayah telah mewariskan darah juang untukmu berbhakti kepada Indonesia dengan membawa misi agama dan kemanusiaan. Habib adalah didikan orang tua yang patriotisme dan nasionalisme yang tinggi. Tetapi tetap saja banyak orang memfitnah bahwa sang Habib adalah tokoh anti NKRI.

 Langkah FPI yang dinilai grasak-grusuk, tukang demo, padahal pasukan putih dan aparat setempat bersama FPI, telah banyak menutup tempat maksiat, perjudian, pelacuran dan narkoba. Bukankah Narkoba itu musuh utama Negara? Bukankah maksiat, perjudian dan pelacuran adalah musuh agama.

 Habib pasukan putih FPI, adalah evakuator mayat terbanyak, lebih dari100 ribu jenazah, ketika terjadi Tsunami di Aceh, membangun kembali masjid dan musholah, dan menginap di kuburan selama berbulan-bulan lamanya. Saya menangis, bangga dan terharu mendengar kabar ini. Saya tak bisa berbuat apa, sementara FPI berjibaku di Aceh. Tak hanya di Aceh, Habib dan pasukan putih menjadi garda terdepan dalam membantu korban bencana alam, banjir, longsor dan gempa bumi dengan dasar kemanusiaan di hampir seluruh wilayah, jika ada berita musibah, FPI langsung kirim pasukan putihnya yang tanpa kenal lelah dan tanpa pamrih.

 Habib Rizieq dan FPI selalu konsisten menyuarakan dan melawan isu komunisme yang mulai muncul tanda tanda kebangkitannya di Indonesia. 

Habib dan FPI, bekerja sama dengan Kemensos RI secara nasional dalam Program Bedah Kampung. Ribuan rumah miskin di puluhan kampung Jakarta, Depok, Tangerang, Bekasi, Purwakarta, Pasuruan, Palu, dan Gresik, berhasil dibedah tanpa memandang apa agama mereka, apakah Habib benci persatuan?

 Habib Rizieq dan FPI pernah bekerja sama dengan Kemenag RI dalam Program Pengembalian Ahmadiyah kepada Islam. Ribuan pengikut Ahmadiyah taubat dan masuk Islam. Seperti di Tenjo Waringin Tasik, 800 warga Ahmadiyah kembali pada Islam. Ya Allah bukankah langkah Habib ini sungguh mulia
  
Habib dan FPI, pernah bekerja sama dengan almarhum Taufiq Kiemas Pimpinan MPR RI dalam pemantapan Empat Pilar RI. Tidak pernah menolak Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika selama ditafsirkan secara benar dan lurus. Maka itu Mantan Menteri Dalam Negeri Indonesia Gamawan Fauzi pernah mengimbau agar Kepala Daerah bisa menjalin kerja sama dengan ormas FPI. 
Jadi sangat aneh di era rezim saat ini sekali kalau oknum penegak hukum dan beberapa kelompok ingin membubarkan FPI.
 
Habib Rizieq sering mengirim bantuan kepada saudara kita yang teraniaya di Palestina dan negeri lainnya, tetapi hal ini selalu terlewatkan dalam pemberitaan
   
Habib Rizieq dengan cerdas dan karismatik yang luar biasa dielu- elukan oleh puluhan ribu bahkan ratusan ribu bila berceramah di daerah daerah. Bahkan Habib sanggup menyatukan 2- 7 juta ummat Islam dalam beberapa kali untuk melakukan aksi bela Islam yang damai dan santun. Mengapa Habib selalu divobia anarkis atau radikalis.
  
Habib dan Sejumlah Pemda di berbagai Daerah bekerjasama dalam program kebersihan lingkungan, penyuluhan kesehatan, pemberantasan hama pertanian, penghijauan lahan gundul, dan sebagainya. Bahkan Habib Riizeq dan FPI sedang melakukan upaya pencegahan banjir Jakarta dengan mereboisasi daerah hulu sungai yang mengarah ke DKI di Pesantren Agrikultural dareah kaki Gunung Pangrango,Megamendung Puncak.
Dengan menanam sekitar 40 ribuan pohon dan target 300 ribu pohon tahun ini tertanam di sana. Sehingga dua tahun kedepan ada satu juta pohon untuk reboisasi hutan di mana daerah tersebut ada empat aliran sungai yang mengarah ke Jakarta. Bukankah ini berarti Habib pernah kerjasama denga Jokowi dan Ahok.

HABIB RIZIEQ DAN FPI MENJADI MUSUH UTAMA BAGI KELOMPOK KAUM ISLAMOFOBIA KARENA MEREKA SATU SATUNYA KELOMPOK ISLAM YANG MENYUARAKAN DAN BERANI MELAWAN KEDZALIMAN YANG DIALAMI OLEH UMAT ISLAM.

MEREKA DENGAN KARISMA DAN KEHEBATANNYA BISA MENYATUKAN PERPECAHAN UMAT ISLAM UNTUK MELAWAN KETIDAKADILAN YANG TERJADI DI INDONESIA. TINDAKAN DAN GERAKAN MEREKA SECARA TIDAK LANGSUNG DIANGGAP MENGANGGU KELANGGENGAN PENGUASA DAN KELOMPOK TERTENTU  DI INDONESIA YANG
BERUSAHA BERTAHAN MENGUASAI DAN MENDOMINASI PENGARUH DAN KEKUASAANNYA DI INDONESIA
TETAPI DENGAN MENGORBANKAN KEADILAN DAN KEDAMAIAN DI NKRI.

#KamiBersamaHRS


Visitor

Diberdayakan oleh Blogger.